Ritual Ngancak Perang Ketupat Tempilang



Ritual Ngancak Perang Ketupat Tempilang

Ayo meriahkan bersama Festival Perang Ketupat Tempilang tahun 2025, pada tanggal (23- 24 Februari 2025) di Pantai Pasir Kuning Tempilang Bangka Barat.

Jelang Pesta Adat Perang Ketupat Tempilang tahun 2025, Keman selaku pemimpin ritual Perang Ketupat menggelar upacara Ngancak.
Upacara Ngancak dilaksanakan pada Kamis malam, 13 Februari 2025 bertempat di kediaman rumah Keman di Desa Benteng Kota, Kec. Tempilang, Kab. Bangka Barat, Prov. Kepulauan Bangka Belitung.

Upacara Ngancak dilaksanakan, merupakan salah satu rangkaian dari Ritual Perang Ketupat yang setiap tahunnya di gelar di Pantai Pasir Kuning Tempilang.

Kurang lebih selama 2 jam prosesi diawali dengan sambutan tuan rumah pelaksana Ngancak Perang Ketupat, serta pihak Pemkab Bangka Barat Disbudpar.

Ngancak dimulai sekitar Pukul 21.00 WIB hingga Pukul 23.00 WIB malam. Lilin empat penjuru telah dihidupkan, didepan hadapan Keman terdapat rak dari kayu mentangor berisikan sesajian, juga terdapat miniatur perahu kecil terbuat dari bambu berlayarkan dari plastik hitam.

Prosesi Ngancak dilakukan Keman bersama enam rekannya, dengan khusyuk mereka memanjatkan doa hingga berlanjut dengan tarian dan taber laut.

Dalam acara itu Keman mengatakan, bahwa dirinya meneruskan adat sejak 1997 sampai sekarang tujuan Ngancak secara pengenalan adat kita menghargai menghormati yang nyata maupun yang tidak nyata, dan kita ingin mengamankan masyarakat dilaut ataupun di darat atau dikampung dari para gangguan setan atau jin yang jahat, maka setiap rumah kita taber, malam ini kita baca doa, pelaksanaan hari H taber adat kampung.

Ngancak ini dilaksanakan setiap tanggal 15 hari bulan Sya’ban Hijriah setiap tahun sekali seminggu sebelum di pantai, seperti itulah dari jaman dulu, ujar Keman. Rangkaian adat ini taber laut, hari H di Pasir Kuning baru naber kampung, tapi batu taber sudah kita doa disini Ngancak disini.

Selain itu ada tarian- tarian, seperti tari serimbang,  kedidi, tari tujuh bidadari, selendang ketampi tarian tradisional itu yang kita gali selama ini, mungkin kedepannya atau memang memungkinkan ada bantuan kita akan menggali terus, supaya lebih banyak lagi

Turut hadir Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar Bangka Barat Muhammad Ferhad Irvan hadir mewakili Kepala Dinas. #ayoketempilang #ayokebangkabarat


Kunjungi juga Media Sosial Kami