Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bangka Barat Melaksanakan Pelatihan Pemandu Ekowisata Di Wisata Air Biat Mentok Tahun 2024




Mentok. Pemkab Bangka Barat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bangka Barat melaksanakan Pelatihan Pemandu Ekowisata tahun 2024.
Pelatihan dilaksanakan di Wisata Air Biat Mentok Bangka Barat selama tiga hari, diikuti 40 peserta perwakilan dari pengelola daya tarik wisata dan Kelompok Sadar Wisata di Kab. Bangka Barat.
Pelatihan didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif RI. Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik tahun 2024.
Pelatihan dibuka secara resmi oleh Kadisbupar Muhammad Ali, S.IP., LLM. Senin pagi, (22/07/24) mewakili Bupati Bangka Barat.
Muhammad Ali mengatakan, wisata merupakan kegiatan mengunjungi suatu tempat untuk tujuan rekreasi, pengembangan diri atau mempelajari keunikan di daya tarik wisata yang di kunjungi dalam waktu sementara, wisata juga dapat di lakukan ke pantai, hutan, museum dan lain sebagainya dan semuanya itu ada di Kab. Bangka Barat, kita jadi orang Bangka Barat harus berbangga karena lengkap.
Salah satu kegiatan wisata yang banyak memberikan manfaat yaitu ekowisata, kowisata merupakan wisata yang bertujuan untuk mendukung perlindungan lingkungan alam dan budaya.
Muhammad Ali mencontohkan seperti yang dilakukan Pak Randa dan Pak Mexsi selaku narasumber, Pak Mexsi sekaligus pengelola di Wisata Kulong Cepakek Desa Air Limau yang mana dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan konservasi serta membawa manfaat ekonomi dan mempertahankan keutuhan budaya masyarakat setempat, karena manfaat yang begitu banyak dan hampir tidak memiliki dampak negatif.
Ekowisata banyak didukung dan dikembangkan, ekowisata tentu membutuhkan pemandu yang ahli serta memiliki wawasan yang luas tentang wisata yang akan di kunjungi, wisata alam ekowisata perlu dikemas dengan baik agar para wisatawan dan pengelolaan destinasi dapat menciptakan wisata berkelanjutan dengan melakukan prinsip-prinsip ekowisata dan nilai-nilai budaya dalam mengembangkan suatu destinasi berbasis ekowisata.
Melalui Ekowisata wisatawan semakin tahu Kab. Bangka Barat kaya akan budaya dan sejarah alam. Namun, dalam mengetahui budaya sejarah alamnya wisatawan membutuhkan pemandu untuk memimpin wisatawan.